Hoaks atau
biasa yang disebut berita palsu dan tidak sesuai dengan fakta, telah menjadi
fenomena yang semakin meresahkan terutama dalam era digital pada saat ini. Hoaks
dapat menyebar dengan cepat serta mempengaruhi banyak orang.
Salah satu alasan mengapa hoaks dapat menyebar dengan
cepat karena hoaks sering kali memiliki judul yang menarik dan sensasional. Berita
palsu juga ditulis dengan cara yang menarik perhatian pembaca dan memanfaatkan
emosi mereka seperti rasa takut, kemarahan, dan kegembiraan. Hal tersebut
membuat pembaca cenderung untuk berbagi hoaks dengan orang lain, sehingga hoaks
menyebar dengan cepat melalui media sosial dan berbagai platform.
Kekurangan Pemahaman Digital
Kurangnya
pemahaman digital mengacu pada kurangnya pengetahuan dan pemahaman dalam
menggunakan teknologi digital, internet, dan media sosial. Banyak orang yang
belum sepenuhnya memahami tentang cara kerja media sosial dan penyebaran berita
di era digital, oleh karena itu membuat mereka lebih mudah terkena berita palsu
atau hoaks.
Kurangnya pemahaman akan sumber terpercaya juga menjadi masalah
di era digital. Dalam menghadapi informasi yang berlimpah, penting untuk dapat
mengidentifikasi sumber yang andal dan dapat dipercaya. Namun, banyak orang
mungkin tidak mengetahui cara menilai kepercayaan suatu sumber atau memahami
perbedaan antara berita yang benar dan hoaks.
Meningkatkan pemahaman digital melalui pendidikan akan
sangat mempengaruhi untuk mengatasi kekurangan pemahaman ini. Mengembangkan
literasi digital yang baik, etika dalam berbagi informasi, serta
mengidentifikasi sumber terpercaya dapat membantu masyarakat menjadi lebih
cerdas dan kritis dalam menghadapi hoaks di era digital ini.
Dampak Hoaks Pada Masyarakat
Penyebaran hoaks memiliki dampak yang serius bagi
masyarakat, hoax dapat menciptakan ketidakpercayaan terhadap informasi yang
sebenarnya. Orang akan menjadi skeptis terhadap berita apabila mereka terlalu
sering mendapat informasi yang tidak akurat, jika hoaks menyebar dengan luas
dan menjadi viral orang akan membuat keputusan yang salah berdasarkan informasi
palsu.
Hoaks yang melibatkan kejahatan atau ancaman dapat
menyebabkan ketakutan dan kepanikan di masyarakat. Selain itu, hoaks dapat
digunakan untuk menyebarkan informasi palsu yang mengancam privasi individu.
